Selasa, 01 Maret 2011

CERPEN AKU YANG PERTAMA KALI AKU BUAT

PENYESALAN DI HARI ULANG TAHUN UMI

Malam ini begitu sunyi bagi seorang gadis polos bernama Nia. Dia adalah anak guru swasta. Penghasilan orang tuanya tidak begitu banyak, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
 Ia melihat Hp nya yang sepi oleh suara. Nia melihat kalender di Hp, membayangkan kurang berapa hari lagi uminya ulang tahun.
“13,14… besok umi ulang tahun, aku ngasih apa ya ke umi?”
***
Pagi ini Nia merasa tidak sabar untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada uminya. Ketika Nia dan abinya mau berangkat ke sekolah bersama, ia mencoba mengingatkan abinya bahwa hari ini ulang tahun umi.
“Bi, sekarang ulang tahun umi ya… enaknya ngapain ya..?”
“ Oh iya Nia… sekarang hari ulang tahun umi kan.” Abi menanggapi perkataan Nia tadi.
“ Aku harus mengingatkan semua orang di rumah bahwa hari ini ulang tahun umi, aku berharap semua mengucapkan selamat ulang tahun ke umi.”
***
Ketika siang hari setelah pulang sekolah Nia berbincang-bincang dengan uminya di kamar sambil melihat foto-fotonya saat masih kecil. Ia mencoba menghibur uminya.
“Mi, sekarang umi ulang tahun ya… ciye.. ciye.. dah 43 tahun nich.. nggak terasa ya mi.. berarti umur umi sama dengan umur Adji Massaid donk.. hehehe.“
Umi Nia hanya menjawab dengan senyuman lebar. Sebenarnya Nia sangat sedih harus melakukan itu.
***
Setiap melihat bintang ia selalu ingin menagis. Bukan, bukan hanya ingin menagis, tapi perlahan air mata itu pasti meleleh, menghantam jiwanya. Malam ini begitu menyedihkan baginya. Ah, air mata seakan telah habis ia keluarkan. Matanya menatap milyaran bintang. Ia seakan melihat senyum uminya pada salah satu bintang Entah senyum kecewa atau senyum bahagia. Penyesalan yang hanya terasa di dalam hatinya.
Nia berharap tahun depan ia bisa mengucapkan selamat ulang tahun kepada uminya dan memberinya kado istimewa.
***
kET: cerpen qw ini pasti masih bnyak kesalahannya... ya maklum lah baru pertama kali.. ^_^